PUPUK ORGANIK NASA PUPUK PADI TERBAIK

PUPUK ORGANIK NASA PUPUK PADI TERBAIK

DAFTAR HARGA

HASIL GABAH KERING TERCAPAI DI MUSIM KERING



CUACA TIDAK MENENTU BUKAN ALASAN UNTUK MENUAI PANEN DENGAN HASIL TIDAK BERMUTU. DENGAN MENGGUNAKAN PRODUK NASA 10,4 TON GKP (GABAH KERING PANEN) PER HEKTAR BISA DENGAN MUDAH DIHASILKAN MESKI CUACA TIDAK BERSAHABAT.

Berikut ini Kisah Tondo Yang menanam Padi dengan pupuk organik Cair Nasa,Super Nasa, Power Nutrition,Natural Glio Dan Pestona
Padi varietas Ciherang yang ditanam Tondo menunjukkan peningkatan hasil yang signifikan dibandingkan sebelumnya.
Selama 4 kali menggunakan produk NASA, hasil panennya selalu diatas rata-rata,
tentunya 10 ton GKP per hektar bukan hasil yang terlalu “wah”. Jauh berbeda dengan petak petani lain.
Rata-rata hasil yang didapat berkisar 7 ton GKP per ha.
Menurut  Tondo  kunci keberhasilannya adalah pada pemupukan dan pola penanaman. Pupuk diberikan secara berimbang sesuai dengan kebutuhan tanaman. “Waktu pemupukan harus tepat,” kata ketua Kelompok Tani Ngudi Rejeki kecamatan Gamping, Sleman.
Selain menggunakan pupuk makro berimbang, lahan pertanamannya sudah pasti menggunakan produk-produk NASA. SUPERNASA, POWER NUTRITION dan GREENSTAR menjadi andalan pupuk organik lengkap makro dan mikro.
Lahan seluas 3.300 m2 milik Tondo membutuhkan 8 botol SUPERNASA 250g, 4 botol POWER NUTRITION 500g dan 6 dus GREENSTAR. Dengan dosis pemupukan ini, cukup menyokong pertumbuhan tanaman yang hasilnya dapat meningkatkan panen.
Aplikasi pemupukan ini disesuaikan dengan jadwal yang sesuai dengan pertumbuhan tanaman. Secara keseluhan pemberian pupuk dilakukan 3 kali, yaitu sebagai pupuk dasar, pada umur 15-20 hari setelah tanam (HST) dan umur 40-50 HST. SUPERNASAdiaplikasikan sebagai pupuk dasar (6 botol) dan pemupukan ke-3 (2 botol). GREENSTAR pemupukan ke-2 (2 dus) dan ke-3 (4 dus), sedangkan POWER NUTRITION pada pemupukan ke-3 saja.
Produk lain yang menunjang juga diberikan. Tondo menggunakan GLIO dan PESTONA untuk mengamankan hasil panennya. Masing masing produk tersebut adalah 3 dus untuk GLIO dan 3 botol PESTONA.
Tondo juga menerapkan pola tanam dengan menyisipkan penanaman palawija setiap 2 tahun. Meskipun air irigasi melimpah, ia tidak lantas tergoda untuk menanam padi secara terus menerus.
Menurut petani yang juga penangkar benih ini, sistem penanamannya jejer legowo 6:1. Setiap 6 baris tanaman padi diberi jarak sebelum 6 baris berikutnya. Jarak tanamnya 24 cm yang pada umumnya hanya 22 cm. Sedangkan setiap lubang tanam hanya ditanam 1-2 bibit padi.
System penanaman ini secara kenampakan fisik menunjukan perbedaan dibandingkan penanaman lainnya. “Kalau diamati ada perbedaan, anakannya rata-rata sebanyak 25 batang sedangkan lainnya 22 batang sudah bagus,” kata Tondo.
Dengan pengalaman di atas saya mengajak anda para petani yang belum menggunakan produk-produk Nasa Segeralah Mencoba dan Anda akan tahu sendiri Hasilnya.Untuk mendapatkan produk Nasadapat melalui website ini.
Terima Kasih Semoga Bermanfaat

VIDEO TUTORIAL INI MUNGKIN BISA SEBAGAI REFERENSI  ANDA, SEHINGGA HASIL PRODUKSI MENINGKAT TAJAM



Contact Person : BAMBANG HENDRIYANTO
Alamat :Jl. Ringroad Barat no 72, desa salakan trihanggo gamping  Sleman       Jogjakarta 
HP ;087839383561 dan 081326912561 
(SMS/Telp)Email : bambanghendriyanto1@gmail.com
Facebook : bambang alfath

Cara pemesanan :

1. Jika menjadi konsumen, maka akan digunakan harga sesuai dengan Price List untuk konsumen.

2. Untuk pemesanan dibawah 2 juta free ongkir wilayah jawa, untuk wilayah luar jawa akan dikenakan biaya pengiriman barang yang akan diperhitungkan sesuai dengan pemesanan.

3. Untuk pemesanan diatas 3 juta untuk wilayah luar jawa free ongkir, akan diberikan GRATIS biaya pengiriman sampai tujuan

0 Response to "HASIL GABAH KERING TERCAPAI DI MUSIM KERING"

Posting Komentar